Pembunuhan yang ditargetkan

Penembak Jarak Jauh yang digunakan sebagai salah satu metode pembunuhan yang ditargetkan

Pembunuhan yang ditargetkan didefinisikan sebagai pembunuhan yang sudah direncanakan terlebih dahulu, pembunuhan yang ditujukan sebagai bentuk pencegahan suatu kejahatan serta pembunuhan yang sengaja dilakukan terhadap seseorang atau lebih, di mana individu atau kelompok tersebut dianggap berbahaya atau mengancam keamanan dan keselamatan suatu negara. Individu dimaksud, biasanya terafiliasi dengan terorisme.[1][2] Metode yang digunakan untuk membunuh bervariasi, meliputi penembakan jarak jauh, penembakan dalam jarak dekat, peluncuran misil menggunakan helikopter, pesawat militer, pesawat nirawak, bom mobil dan racun.[2]

Pembunuhan yang ditargetkan dapat dilakukan oleh pemerintah maupun afiliasi dari pemerintahan dalam rangka menciptakan kedamaian, baik yang sifatnya untuk menghindari konflik bersenjata, atau bahkan organisasi bersenjata yang terlibat dalam konflik yang mengganggu perdamaian suatu negara.[2] Pembunuhan yang ditargetkan merupakan langkah akhir yang dilakukan sesudah adanya mediasi terhadap individu atau kelompok yang sudah diidentifikasi sebagai pelaku kejahatan.[3]

  1. ^ Hunter, Thomas Byron (2009). "Targeted Killing: Self-Defense, Preemption, and War on Terrorism". Strategic Security. 2 (2): 3. 
  2. ^ a b c Saradzhyan, Simon (29 April 2002). "Russia's System to Combat Terrorism and Its Application in Chechnya". Diakses tanggal 7 Juli 2021. 
  3. ^ Melzer, Nils (2009). "Targeted Killing in International Law". American Journal of International Law. 103 (4): 4–5. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search